post image
KOMENTAR

RMOL. Republik Islam Iran tidak boleh menyembunyikan penyebab kecelakaan maskapai Ukraina dalam penerbangan ke Kiev dari Teheran. Jika hal itu dilakukan, maka akan memperburuk iklim ketidakpercayaan di kawasan tersebut.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas. Ia menguraikan sentimen beberapa menteri yang menuntut penyelidikan yang transparan atas kecelakaan yang menewaskan 176 orang di dalam pesawat Ukraina International Airlines.

"Penting untuk mengatakan hal yang sebenarnya. Ada sinyal positif Iran melibatkan negara lain dalam mengklarifikasi apa yang terjadi,” kata Maas, Jumat (10/1).

“Hal ini tidak bisa disembunyikan. Itu akan menumbuhkan ketidakpercayaan baru dan itu adalah hal terakhir yang kita butuhkan sekarang," lanjut Maas.

Pesawat Ukraina jatuh tak lama setelah lepas landas oleh rudal Iran, yang kemungkinan secara tidak sengaja. Kejadian ini terjadi di tengah sasaran balik Irak ke Amerika Serikat. Namun Iran membantah Boeing 737-800 tersebut dijatuhkan oleh rudal miliknya.

Sementara Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok meyakini pesawat tersebut ditembak jatuh oleh rudal Iran.

"Sangat mungkin bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh rudal Iran," ujar Stef Blok.
 


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews