post image
KOMENTAR

Pihak Republik Islam Iran akhirnya mengaku bahwa kecelakaan yang dialami pesawat Ukraine Internationale PS752 terjadi karena faktor “kesalahan manusia” atau human error yang didorong oleh provokasi Amerika Serikat.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarid dalam keterangan singkatnya melalui akun Twitter pribadi, beberapa saat lalu.

“Hari yang menyedihkan,” tulis Menlu Zarif.

Menurutnya, kesimpulan sementara dari investigasi yang dilakukan pihak militer memperlihatkan penyebab kecelakaan itu adalah faktor kesalahan manusia pada saat krisis yang dipicu oleh avonturisme Amerika Serikat.

“Kami sangat menyesal, meminta maaf, dan menyampaikan turut berduka cita kepada rakyat kami, kepada semua keluarga korban, dan kepada negara-negara yang terdampak,” demikian Menlu Zarif.

Pesawat Boeing 777 yang membawa 176 penumpang itu jatuh pada hari Rabu (8/1) beberapa menit setelah tinggal landas dari Bandara Imam Khomeini.

Berbagai spekulasi berkembang terkait penyebab kecelakaan. Iran juga sempat mengatakan tidak akan menyerahkan black box pesawat ke pihak produsen, Boeing.

Laporan intelijen yang diterima Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebutkan, pesawat itu tertembak tidak sengaja atau unintentional.

Trudeau mengatakan, pihak Iran walaupun tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Kanada, bersedia bekerja sama dan memberikan akses kepada Kanada untuk melakukan investigasi. Sebanyak 63 penumpang dalam penerbangan itu adalah warganegara Kanada.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews