Qatar Airways memastikan wilayah udara Republik Islam Iran dalam keadaan aman di tengah ketegangan yang sedang terjadi di kawasan.
Karena itu Qatar Airways mengatakan tetap akan melintasi wilayah udara Iran dalam penerbangan ke sejumlah negara. Sikap Qatar Airways ini berbeda dengan sikap beberapa maskapai internasional yang khawatir dengan ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat.
Disebutkan oleh maskapai yang bermarkas di Doha itu bahwa tidak terjadi penurunan jumlah penumpang selama ketegangan terjadi.
Penjelasan ini disampaikan hari Rabu lalu (15/1), sepekan setelah pesawat Ukraine International Airlines dengan nomor penerbangan PS752 tanpa sengaja tertembak pihak Iran yang mengiranya sebagai rudal jelajah AS.
CEO Qatar Airways Akbar Al Baker juga mengatakan, penerbangan menuju dan dari Iran akan terus dilanjutkan.
Menyusul ketegangan Qatar dengan sejumlah negara di Timur Tengah pada Juni 2017, Qatar Airways telah mengubah rute banyak penerbangannya di kawasan itu.
KOMENTAR ANDA