Iran siap bertanggung jawab atas kecelakaan jatuhnya pesawat sipil Ukraine International Airlines yang tidak sengaja tertembak rudalnya. Kesiapan tersebut juga telah Iran sampaikan kepada Ukraina.
Hari ini, Jumat (17/1), Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengaku telah melakukan panggilan telepon dengan timpalannya, Menteri Luar Negeri Ukraina, Vadym Prystaiko pada Kamis malam (16/1).
Dalam panggilan telepon tersebut, Zarif mengatakan siap untuk memulangkan jenazah penumpang Ukraina yang menaiki pesawat Beoing 737-800 dengan kode penerbangan PS-752 tersebut. Zarif juga memperbolehkan pihak Ukraina untuk memeriksa kotak hitam pesawat tersebut.
Dilansir dari IRNA, Prystaiko kemudian menghargai usaha Iran untuk bertanggung jawab dengan cepat atas insiden tersebut dan atas kerja sama dalam menanganinya.
Totalnya, ada 167 penumpang dan 9 awak yang berada dalam pesawat yang lepas landas dari Bandara Imam Khomenei pada Rabu pagi (8/1). Tidak lama setelah lepas landas, pesawat kemudian meledak di langit dan jatuh ke tanah.
Setelah diselidiki, pesawat jatuh setelah terkena dua rudal yang tidak sengaja ditembakkan oleh Garda Revolusi Iran (IRGC). Pasalnya militer Iran itu mengidentifikasi pesawat sipil Ukraina sebagai sebuah rudal jelajah.
KOMENTAR ANDA