post image
KOMENTAR

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengusulkan penurunan harga avtur untuk mendukung pemberian insentif kepada industri penerbangan. Relaksasi ongkos bahan bakar pesawat ini akan melorotkan harga tiket sekitar 15-20 persen.

Dengan adanya penurunan harga avtur untuk maskapai, ia pun akan menambah usulan diskon tarif penerbangan.

"Jika pemberian insentif didukung dengan penurunan harga avtur, diskon yang akan diberikan maskapai lebih maksimal," ujar Budi Karya di kantornya, Jumat (21/2).

Ia mengatakan, keputusan pemberian insentif untuk industri penerbangan tersebut tinggal menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo. Sementara pada tingkat menteri sudah ada kesepakatan dan sudah dirapatkan antara Menteri Perhubungan bersama Menteri Keuangan, Menteri PUPR, Menteri Sosial, Menteri Pariwisata, dan Menteri BUMN.

Sebelumnya, pemerintah memang tengah menggodok pemberian insentif kepada industri penerbangan untuk menggairahkan sektor pariwisata dalam negeri. Upaya ini dilakukan setelah kunjungan wisatawan asing di beberapa destinasi wisata, seperti Bali, Manado, dan Bintan, anjlok imbas pajanan virus corona.

“Tunggu hari Senin. Senin sore kami akan lapor ke Presiden dan ada banyak regulasi yang akan diumumkan,” ujar Budi.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews