Amerika Serikat mengklaim telah membunuh pejabat senior kelompok pemberontak al-Shabaab dalam sebuah serangan udara.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Yenisafak, AS mengonfirmasi dua orang teroris tewas dalam serangan udara pada Sabtu (22/2).
Dua orang tersebut dikatakan merupakan seorang pejabat kelompok pemberontal al-Shabaab yang terkait dengan serangan di Teluk Manda dan istrinya yang juga dikenal sebagai anggota kelompok tersebut. Serangan di Teluk Manda sendiri diketahui telah merengguh 3 nyawa orang Amerika.
"(Ia)bertanggung jawab atas perencanaan dan pengarahan operasi teroris di wilayah perbatasan Kenya, termasuk serangan baru-baru ini di Teluk Manda, dan istrinya, yang juga adalah anggota yang cerdas dan aktif," demikian keterangan tersebut.
Kendati begitu, tidak diketahui nama dari pejabat tersebut.
Komandan Komando Afrika-AS, Jenderal Angkatan Darat Stephen Townsend mengatakan dalam sebuah pernyataan, sejak 5 Januari, pihaknya memang sudah mengejar orang-orang yang bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan tiga warga Amerika dan melukai beberapa lainnya di pangkalan militer Kenya-AS.
"Serangan ini menunjukkan bahwa kita akan terus mengejar orang-orang yang bertanggung jawab atas Teluk Manda dan mereka yang ingin menyakiti orang Amerika dan mitra Afrika kita tanpa henti," tegas Townsend.
Townsend menambahkan al-Shabaab merupakan sebuah afiliasi kelompok teroris al-Qaeda. Dengan kata lain, al-Shabaab adalah musuh perdamaian, stabilitas, dan kebebasan yang jahat tanpa belas kasihan di Afrika Timur, serta mengancam cara hidup orang-orang di sana. Termasuk kepentingan AS di luar negeri.
KOMENTAR ANDA