post image
Pesawat kepresidenan/Net
KOMENTAR

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mempunyai pesawat kepresidenan tambahan dengan menyewa sebuat pesawat Garuda Indonesia.

Pesawat tipe Boeing 777-300ER dikatakan Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, akan membawa Jokowi ke Amerika Serikat pada Maret untuk menghadiri KTT AS-ASEAN dan undangan Presiden AS Donald Trump.

Pemilihan pesawat milik Garuda Indonesia sendiri, menurut Heru bertujuan untuk menghemat anggaran dan efisiensi waktu.

“Waktu tempuh maksimal penerbangan dari Boeing 777-300ER adalah 14 jam sehingga penerbangan dari Jakarta ke Las Vegas, lokasi KTT berlangsung, dengan pesawat berbadan lebar ini dapat ditempuh hanya dengan satu kali transit,” ujar Heru pada Jumat (28/2).

Jika dibandingkan dengan pesawat kepresidenan Indonesia-1 (BBJ-2) yang digunakan Presiden saat ini, yaitu tipe Boeing 737-800, jarak tersebut harus ditempuh dengan beberapa kali transit, sehingga perjalanan bisa mencapai dua hari.

“Manfaat lainnya dengan waktu maksimal penerbangan di atas 12 jam adalah tempat transit dapat dipilih negara yang aman dari penyebaran virus corona,” lanjutnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Lebih lanjut, penghematan anggaran juga dapat dilakukan karena menteri pendamping akan berada dalam satu pesawat, sehingga akan jauh lebih murah dibandingkan jika para menteri pergi secara terpisah.

Ada pun, selama disewa, pesawat ini akan diberi lambang dan dan tulisan Republik Indonesia di badan pesawat, sesuai dengan protokol negara untuk sebuah pesawat kepresidenan.

Terlebih, saat ini, BBJ-2 saat ini sudah waktunya menjalani perawatan dan pemeliharaan rutin tahunan, yang bertepatan dengan kepergian Jokowi ke Amerika Serikat.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel AviaNews