post image
Kondisi maskapai easyJet saat beroperasi/SkyNews
KOMENTAR

Pembatasan perjalanan yang dilakukan oleh banyak negara seiring dengan merebaknya wabah virus corona semakin mempengaruhi indusutri penerbangan dunia.

Beberapa maskapai bahkan terpaksa terbang dengan sedikit penumpang, bahkan hampir kosong. Mereka juga menyebutnya sebagai "penerbangan hantu".

Misalnya saja Virgin Atlantic Airways yang menyatakan terpaksa untuk menerbangkan pesawat ketika slot tempat duduk hampir kosong di tengah wabah.

Padahal, di bawah hukum Eropa, operator harus terlebih dulu mengisi slot tempat duduk setidaknya 80 persen. Mengingat setiap slot seringkali bernilai jutaan pound.

"Mengingat dampak yang hampir tidak pernah terjadi sebelumnya terhadap permintaan penumpang secara hlonal, koordinator dan Komisi Eropa perlu segera mengendurkan sturan musim panas depan," ujar Kepala Eksekutif Shai Weiss seperti dimuat Sky News.

Kepada Sky News, seorang penumpang mengatakan dia terbang dari Verona ke London dengan maskapai easyJet yang hampir kosong, yaitu dengan 31 penumpang.

"Awalnya sangat menakutkan berada di pesawat. Tapi para kru ceria di depan," kisahnya.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel AviaNews