Iran telah berjanji untuk menyerahkan kotak hitam pesawat Boeing 737-800 milik Ukraine Airlines kepada Ukraina untuk dianalisis.
Rabu (11/3), perwakilan Iran di Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) di Montreal, Farhad Parveresh, mengatakan, kotak hitam tersebut akan dikirim ke Kiev.
Ukraina dan Kanada yang memiliki jumlah korban paling banyak dalam kecelakaan yang terjadi pada 8 Januari lalu kemudian menyambut baik keputusan Iran ini.
"Saya menerima Iran atas kata-kata mereka. Tetap saya lebih suka menilai tindakan mereka begitu kotak hitam ada di Eropa dan kami memiliki ahli kami sendiri yang telah mampu menganalisis," ujar Menteri Luar Negeri Kanada, Francois-Philippe Champagne seperti dimuat CNA.
Hal yang kurang lebih sama juga diungkapkan oleh Dutabesar Ukraina untuk Kanada, Andriy Schevchenko. Ia mengatakan Ukraina menyambut keputusan Iran, dan jika keahlian tambahan diperlukan, maka kota hitam akan dikirim ke Prancis untuk dianalisis lebih lanjut.
Iran sendiri sebelumnya telah mengakui dua kotak hitam pesawat tersebut rusak dan tidak memiliki kemampuan teknis untuk mengekstraksi data dari sana.
Ada pun pesawat dengan kode penerbangan PS752 tersebut jatuh dan terbakar tidak lama setelah lepas landas. Insiden tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah Iran melakukan serangan balasan dengan menembakkan rudal ke pangkalan militer AS di Irak.
KOMENTAR ANDA