Qatar akan mengalokasikan dana sebesar 23 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 344 triliun (Rp 14.989/dolar AS) untuk membantu sektor bisnis di tengah wabah corona (Covid-19).
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dan Komite Tertinggi untuk Menajemen Krisis pada Minggu (15/3).
Beriringan dengan pengumuman penangguhan semua penerbangan masuk selama dua pekan.
"Menghentikan semua penerbangan yang masuk ke Doha, mulai Rabu malam, 18 Maret, untuk periode 14 hari yang dapat diperpanjang," demikian pengumuman yang dikutip dari Al Jazeera tersebut.
Kendati begitu, larangan tidak berlaku untuk penerbangan transir dan kargo.
Komite juga akan menangguhan semua bentuk transportasi umum, termasuk bus dan metro mulai Minggu malam (15/3).
Saat ini Qatar telah melaporkan jumlah kasus corona mencapai 401 orang. Sementara sejauh ini sudah ada 7.950 yang mendapatkan tes tersebut.
KOMENTAR ANDA