Maskapai pelat merah, Garuda Indonesia telah meningkatkan standar kebersihan dan kenyamanan para penumpang sesuai dengan saran dari pemerintah terkait penyebaran virus corona (Covid-19).
Mengingat kondisi yang semakin tidak terduga, Garuda Indonesia menerapkan kebijakan fleksibel bagi penumpang untuk menyesuaikan rute ulang dan jadwal penerbangan.
Dikatakan oleh Presiden dan CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, pihaknya juga memperkuat tindakan pencegahan penyebaran virus corona dengan melakukan penyemprotan disinfektan pada pesawat.
"Dengan menyemprot disinfektan, kami memastikan kebersihan kabin serta melakukan sterilisasi untuk membunuh semua kuman dan virus," ujar Irfan dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi pada Jumat (20/3).
Penyemprotan sendiri diutamakan pada armada yang sebelumnya melayani penerbangan ke negara-negara terinfeksi. Di mana penyemprotan dilakukan secara menyeluruh ke area kabin, toilet, kursi, meja baki, sandaran kepala, sandaran tangan, kompartemen overhead, hingga dapur.
"Sebelum setiap keberangkatan, Garuda Indonesia memastikan pembersihan harian dan pembersihan transit untuk mengurangi risiko yang terkait dengan wabah," lanjut Irfan.
Selain itu, pihak Garuda Indonesia juga melengkapi fitur standar High Efficiency Particulate Air (HEPA) yang merupakan sistem filterasi pesawat yang dapat menyaring 99,999 persen partikel debbu dan kontaminan di udara seperti virus dan bakteri.
Seluruh awak kabin pun menggunakan masker sebagai upaya pencegahan lanjutan.
Tidak hanya itu, awak kabin juga dilengkapi dengan pengetahuan prosedur penanganan standar bila ada penumpang yang diduga memiliki penyakit menular.
KOMENTAR ANDA