Chappy Hakim, Mantan KSAU, Pendiri The Playset Band
HARI ini , Rabu tanggal 25 Maret 2020, menurut rencana , Band The Playset akan merayakan hari ulang tahun ke 5 kehadirannya di Qi Lounge Hotel Sultan Jakarta pada setiap hari Rabu.
Namun seperti halnya dengan banyak acara yang terpaksa ditunda sebagai akibat dari wabah COVID-19, demikian pula halnya dengan nasib dari rencana Band The Playset.
Persiapan untuk merayakan HUT ke 5 Band The Playset, sebenarnya memang sudah mulai terganggu sejak minggu lalu sehubungan dengan perkembangan wabah COVID-19 di Indonesia.
Masih cukup beruntung, karena acara penyerahan Rekor MURI bagi Band The Playset yang dapat dianggap merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam menyongsong HUT ke 5 Band The Playset telah dapat berlangsung pada hari Jumat tanggal 28 Februari 2020.
Band The Playset menerima anugerah MURI Award sebagai the one and only band founded by a four star general and still active in performing.
Anugerah tersebut yang merupakan sebuah kehormatan bagi Band The Playset, disampaikan langsung oleh DR Jaya Suprana, pendiri dan pemilik sekaligus penggagas Museum Rekor Dunia Indonesia, MURI yang kesohor itu.
Bersamaan dengan kegiatan menyongsong HUT ke 5 Band The Playset, telah pula dipersiapkan sebuah buku tentang Band The Playset yang menurut rencana akan di terbitkan oleh Penerbit Buku Kompas.
Buku yang juga direncanakan akan diluncurkan pada hari Rabu ini tentu saja mengalami nasib yang sama yaitu ditunda. Sekilas, buku ini memuat antara lain tentang siapa-siapa yang berada dalam Band The Playset, sebagai bagian dari upaya turut mengabadikan eksistensi para musisi Indonesia.
Sebagai bagian dari apresiasi kepada para musisi yang telah dan sedang mengabdikan hidupnya untuk musik dan sekaligus bersandar nasib hidup kesehariannya beserta keluarga dengan bermain musik.
Buku tersebut cukup memperoleh perhatian dari pengamat dan kritikus sekaligus penulis spesialis tentang musik Indonesia yang terkenal, siapa lagi kalau bukan Bens Leo.
Tidak itu saja, karena Bens Leo juga telah bersedia dengan antusias untuk menjadi editor dari buku ini. Terimakasih Bens Leo.
Disamping itu dalam buku ini akan ada juga dimuat tulisan komentar antara lain dari beberapa teman, sahabat serta tokoh legenda kalangan musik Indonesia seperti Addie MS, Jaya Suprana, Ninok Leksono dan tentu saja Bens Leo sendiri. Di samping itu juga akan dimuat (ulang) pula kutipan tulisan, sahabat saya Gitaris beken Jopie Item yang pernah ditulis untuk buku Dari Segara ke Angkasa.
Demikianlah, rencana HUT ke 5 Band The Playset dan acara peluncuran bukunya harus berhadapan dengan kenyataan yang ada, sehingga tidak memiliki pilihan lain, selain ditunda.
Ditunda sampai dengan waktu yang juga masih sulit diprediksi sampai kapan? Terlalu egois bila meratapi HUT ke 5 Band The Playset dan peluncuran bukunya, karena realita sekarang ini hampir semua kegiatan di permukaan bumi yang kita cintai, harus ditunda. Ditunda yang entah sampai kapan.
Dunia tengah sakit ditengah turbulensi wabah COVID-19 yang sangat ganas dan tentu saja seperti layaknya orang sakit, maka dunia masih akan menunggu waktu kapan akan sembuh, pulih kembali.
Dalam kondisi yang seperti ini, maka banyak orang yang kemudian teringat kembali akan sebuah lagu sendu dari almarhum Michael Jackson “Heal The World”. Sebagian dari syairnya membuat berdiri bulu kuduk kita semua, coba ikuti ini:
Heal the world, Make it a better place
For you and for me, And the entire human race
There are people dying, If you care enough for the living
Make it a better place, For you and for me
Dalam bahasa Indonesia lebih kurang sebagai berikut:
Sembuhkan Dunia, Jadikanlah ia tempat yang lebih baik
Untuk Anda dan Saya, dan seluruh ras manusia
Banyak orang tengah sekarat, jika anda perduli pada kehidupan
Jadikanlah dunia ini tempat yang lebih baik, untuk Anda dan Saya.
Syair yang sungguh membuat mata siapapun yang tengah membacanya dan atau mendengar lagunya menjadi berkaca-kaca, meneteskan air mata, ditengah kesedihan pada situasi dan kondisi dunia saat ini.
Situasi dan kondisi yang tengah membuat semua orang bingung dan cemas, tidak hanya sedih.
Marilah kita semua berdoa, semoga badai wabah COVID-19 akan cepat berlalu, Amin.
KOMENTAR ANDA