Lion Air Group memberikan klarifikasi dan penjelasan sehubungan dengan perkembangan informasi mengenai kecelakaan sebuah pesawat di Manila, Filipina, Minggu malam (29/3).
Dalam penjelasan yang disampaikan Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, itu disebutkan bahwa Lion Air Group sampai saat ini tidak beroperasi baik secara berjadwal atau sewa tertentu (charter) di Filipina.
Selain itu, Lion Air Group tidak memiliki perusahaan penerbangan di Filipina.
Lion Air Group mengoperasikan perusahaan penerbangan untuk layanan penumpang berjadwal, yang terdiri dari, pertama, Lion Air (kode penerbangan JT) berbasis di Indonesia. Kedua, Wings Air (kode penerbangan IW) berbasis di Indonesia.
Ketiga, Batik Air (kode penerbangan ID) berbasis di Indonesia, Keempat, Malindo Air (kode penerbangan OD) berbasis di Malaysia. Terakhir, Thai Lion Air (kode penerbangan SL) berbasis di Thailand.
“Lion Air Group dalam beroperasi, tunduk dan melaksanakan seluruh aturan penerbangan internasional, regulator dan ketentuan perusahaan dalam menjalankan operasional sesuai dengan standar operasional prosedur yang memenuhi persyaratan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first),” ujar Danang Mandala Prihantoro.
Sebuah pesawat milik Lionair Inc,. maskapai penerbangan Filipina, mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Ninoy Aquino di Manila.
Delapan penumpang, termasuk pilot dan dua kru penerbangan tewas. Di antara dua penumpang yang juga tewas adalah warganegara Amerika Serikat dan warganegara Kanada.
Pesawat gagal tinggal landas menuju Tokyo, Jepang.
KOMENTAR ANDA