post image
Warren Buffett/Net
KOMENTAR

Miliarder asal Amerika, Warren Buffett harus gigit jari setelah perusahaannya, Berkshire Hathaway rugi habis-habisan karena pandemik virus corona baru.

Berbicara dalam pertemuan pemegang saham tahunan secara virtual, Buffett mengaku telah menjual semua sahamnya di empat maskapai terbesar Amerika Serikat.

Ia menjelaskan, saat ini dunia telah berubah karena virus corona baru dan ia telah salah berinvestasi di industri penerbangan.

<i>Reuters</i> melaporkan, Berkshire Hathway telah mengumumkan rekor kerugian untuk kuartal pertama 2020 sebesar 50 miliar dolar AS.

Dari laporan tahunan perusahaan, Buffett sendiri memiliki 11 persen sahan di Delta Airlines, 10 persen di American Airlines, 10 persen di Southwest Airlines, dan 9 persen di United Airlines.

Perusahaan Buffett mulai berinvestasi di empat maskapai tersebut pada 2016.

 "Kami membuat keputusan dalam hal bisnis penerbangan. Kami mengambil uang dari bisnis pada dasarnya bahkan dengan kerugian besar," ujar Buffett seperti dikutip <i>BBC</i>, Minggu (3/5).

"Kami tidak akan mendanai perusahaan yang di mana kami pikir itu akan menghasilkan uang di masa depan," tambahnya.

Padahal, Buffett mengatakan, ia sempat mempertimbangkan untuk berinvestasi di lebih banyak maskapai sebelum pandemik melanda.

"Ini adalah pukulan untuk memiliki, pada dasarnya, permintaan anda mengering. Pada dasarnya kita mematikan perjalanan udara di negara ini," ujarnya.

Menanggapi keputusan Buffett, maskapai Delta Airlines menyatakan mereka menghargai keputusan tersebut dan tetap percaya diri akan bisa bangkit.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel AviaNews