Pemerintah Filipina melarang penerbangan masuk mulai hari ini (Minggu, 3/5) demi mengerem penularan virus corona atau Covid-19 di negara tersebut.
Larangan itu akan diberlakukan selama satu minggu ke depan dengan harapan dapat membantu mencegah penularan virus corona serta mengurangi tekanan pada fasilitas karantina yang menampung ribuan warga.
"Keputusan ini dimaksudkan untuk mendeklarasikan fasilitas karantina kami untuk melindungi orang-orang kami dengan mencegah penyebaran Covid-19 lebih lanjut dan juga memastikan bahwa pekerja Filipina kami di luar negeri dirawat dengan baik ketika mereka tiba dari luar negeri," kata gugus tugas penanganan virus corona Filipina dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Reuters.
Filipina sendiri diketahui memperkenalkan pembatasan pada imigrasi, perjalanan, perdagangan, dan pertemuan publik sejak pertengahan Maret lalu, atau beberapa hari setelah kasus pertama transmisi domestik virus corona.
Penerbangan masuk ke negara itu tertutup, kecuali untuk warga Filipina yang direpatriasi.
Sejak saat itu, ada sekitar 20.000 orang Filipina yang dipulangkan sedang menjalani karantina wajib di ibukota.
Namun kini, pemerintah menutup sementara semua penerbangan masuk di sembilan bandara internasional, termasuk di ibukota Manila.
Meski demikian, penerbangan kargo, medis, utilitas dan pemeliharaan mendapat pengecualian dari aturan tersebut. 
KOMENTAR ANDA