post image
KOMENTAR

Sejalan dengan kebijakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub RI) yang membuka pintu moda transportasi darat, laut, dan udara serta perkeretaapian, maskapai Citilink Indonesia akan kembali melayani penerbangan domestik.

Layanan tersebut akan dibuka Citilink mulai pukul 00.00 WIB tanggal 8 Mei 2020. Adapun layanan tersebut diperuntukkan bagi pelanggan yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di antaranya pelanggan yang melakukan perjalanan kedinasan.

Kemudian repatriasi WNI/pelajar/pekerja migran/pemulangan orang dengan alasan khusus, pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat dan pelanggan yang keluarganya sakit keras atau meninggal dunia dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku.

Untuk pembelian tiket, rute serta jadwal penerbangan, Citilink hanya menyediakan di website www.citilink.co.id, aplikasi BetterFly Citilink, dan kantor penjualan Citilink kecuali kantor yang berada di area bandara.

Kebijakan yang ketat diperlakukan kepada calon penumpang untuk melengkapi berbagai dokumen perjalanan yang harus diunggah pada saat melakukan pembelian tiket, di antaranya adalah surat keterangan sehat dan bebas Covid-19 dari rumah sakit, surat tugas dari kantor maupun instansi terkait.

Calon penumpang juga diwajibkan menunjukkan kelengkapan dokumen fisik yang asli pada saat check-in di check-in counter. Selain itu, penumpang juga dipersyaratkan untuk memiliki tiket pulang pergi.

Hal ini mengacu kepada ketentuanPermenhub 25/2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H serta mengacu pada Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 4/2020 dan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI 31/2020.

“Citilink mendukung penuh upaya pemerintah dalam menangani Covid-19 di Indonesia dengan memastikan kebutuhan layanan transportasi udara untuk masyarakat yang berkepentingan maupun distribusi logistik terpenuhi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Direktur Utama Citilink, Juliandra lewat siaran persnya, Jumat (7/5).


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews