Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan Pesawat angkut militer Il-76 telah kembali mendarat di lapangan terbang Chkalovsky dekat Moskow, pada Sabtu (9/5). Ini adalah kapal kedua dengan prajurit Rusia dalam misi kemanusiaan untuk Italia melawan virus corona.
"Pesawat angkut militer IL-76 yang kedua dari Angkatan Udara Rusia dengan prajurit dan peralatan khusus dari satuan tugas gabungan Kementerian Pertahanan, telah tiba di Chkalovsky aerodrome (Wilayah Moskow)," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
"Pesawat itu melaksanakan tugas memberikan bantuan dalam memerangi penyebaran infeksi virus corona di Republik Italia," lanjut kementerian, seperti dikutip dari Tass, Sabtu (9/5).
Sementara, pesawat yang pertama telah kembali sehari sebelumnya, yaitu Jumat (8/5) malam.
Prajurit yang kembali segera dilakukan tes virus corona. Kemudian dilakukan upacara penyambutan di lapangan terbang Chkalovsky.
Hadir dalam penyambutan pasukan yang kembali dari misi kemanusiaan di Italia itu adalah Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Kepala Departemen Militer, dan Politik Utama Angkatan Bersenjata Rusia Kolonel-Jenderal Andrei Kartapolov.
Para prajurit yang secara khusus menyediakan diri mereka dalam menyelesaikan misi yang ditugaskan akan menerima imbalan dari departemen, kata kementerian itu.
Dari 22 Maret hingga 7 Mei, pasukan yang terdiri dari Spesialis Korps Radiasi, Bahan Kimia, dan Perlindungan Rusia dilakukan menyiraman disinfeksi terlebih dulu. Begitu juga dengan personil militer Italia yang diperbantukan di rumah-rumah untuk merawat para orang tua dan fasilitas lainnya bersama 100 komunitas di wilayah Lombardy di Italia utara, juga dilakukan disinfektan.
Mereka juga mendesinfeksi 120 bangunan dan struktur, lebih dari 1.200.000 meter persegi bangunan internal dan lebih dari 500.000 meter persegi jalan beraspal.
Dari 6 April, ketika sebuah rumah sakit lapangan mulai beroperasi di Bergamo (salah satu kota di wilayah Lombardy yang terdampak paling parah karena pandemi), spesialis militer Rusia menerima 115 pasien virus corona untuk perawatan medis. Rusia membawa pasukan yang terdiri dari delapan tim dokter dan 32 spesialis medis. Mereka bekerja dengan tiga shift.
KOMENTAR ANDA