post image
Peluncuran roket/Net
KOMENTAR

Badan pemerintah Rusia yang bertanggung jawab atas program ruang angkasa, Roscosmos mengonfirmasi telah menandatangani kontrak dengan NASA untuk penerbangan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

"Hari ini, sebuah kontrak telah ditandatangani untuk penangkutan satu astronot Amerika ke ISS dengan pesawat ruang angkasa berawak Rusia, Soyuz MS pada musim gugur 2002," ujar Roscosmos.

"Kami tidak mengungkapkan jumlah kontrak, karena ini adalah rahasia komersial," lanjutnya seperti dikutip Sputnik.

Sebelumnya, juru bicara NASA, Stephanie Schierholz mengatakan Amerika Serikat akan membayar Rusia lebih dari 90 juta dolar AS atau Rp 1,3 triliun (Rp 14.892/dolar AS) untuk program penerbangan astronot.

Menurut NASA, kesepakatan dengan Roscosmos akan berlangsung terus-menerus mencapai 100 miliar dolar AS atau Rp 1.489 triliun jika terjadi penundaan tambahan dalam penyiapan kapsul awak AS baru untuk misi operasional.

Pada 5 Mei, Administrator NASA, Jim Bridenstine mengatakan bahwa AS ingin mempertahankan kemitraan antariksa dengan Rusia, tetapi akan mencari hubungan "seimbang".

Hingga saat ini, AS sendiri belum berhasil memproduksi pesawat yang mampu menerbangkan astronot ke luar angkasa. Di mana saat ini SpaceX dan Boeing juga tengah mengembangkan pesawat tersebut.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews