post image
KOMENTAR

Dibukanya akses transportasi udara atau pesawat selama masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), bukan berarti mengecualikan aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

Berdasarkan pers rilis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional mendapat informasi dari otoritas Bandar Udara, Angkasa Pura II, mengenai kepadatan antrean yang terjadi Kamis (14/5) pagi tadi.

Dari hasil koordinasi Gugas Nasional dengan Angkasa Pura II, ditetapkan beberapa hal yang harus diperhatikan penumpang untuk tetap bisa terbang ke lokasi tujuannya.

Pertama adalah mengoptimalkan aspek perlindungan dan keselamatan pengguna pelayanan jasa udara, baik pelayanan operasional maupun penumpang pesawat.  

Di samping itu, protokol kesehatan berupa mejaga jarak antar penumpang dan menggunakan masker juga menjadi perhatian Gugas Nasional. Karena, setiap individu yang berada di ruang publik wajib menjalani hal tersebut.

Sehingga untuk hal ini, ditetapkanlah pembatasan jumlah penumpang pesawat sebanyak 50 persen, dari total jumlah kursi penumpang di pesawat yang disiapkan penyedia layanan penerbangan.

Selain itu, khusus agar tidak terjadi antrean panjang saat memasuki bandara ataupun pesawat, pihak Angkasa Pura II mengimbau calon penumpang pesawat untuk tiba 3-4 jam sebelum keberangkatan.

Ketentuan lebih lanjut, para calon penumpang diharapkan telah menyiapkan dokumen yang dibutuhkan sesuai yang dipersyaratkan pada Surat Edaran Gugas Nasional 4/2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid" 19.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Febri Toga Simatupang menjabarkan, dokumen yang diverifikasi pihak bandara sebagai syarat calon penumpang dapat memproses check in tetap merujuk ke surat edaran Gugas Nasional tersebut.

"Antara lain tiket penerbangan, surat keterangan dinas, surat bebas Covid-19, dan dokumen lainnya sesuai yang tercantum dalam Surat Edaran nomor 4/2020," ucap Febri Toga Simatupang.

Pihak Angkasa Pura II pun memastikan, kondisi bandara terminal II saat ini sudah kembali normal. Dalam arti, peristiwa penumpukan antrean tadi pagi sudah tidak terjadi lagi.

Adapun diinformasikan sebelumnya, penumpukan terjadi karena terdapat 12 penerbangan pada pukul 6 hingga 7 pagi.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews