Jerman mempersiapkan dana yang tidak sedikit demi maskapai nasionalnya, Lufthansa bisa bertahan karena serangan Covid-19.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis (21/5), maskapai raksasa Eropa tersebut mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah dalam pembicaraan dengan pemerintah Jerman untuk program penyelamatan sebesar 9 miliar euro.
"Konsep itu belum difinalisasi, memberikan langkah-langkah stabilisasi dalam jumlah hingga sembilan miliar euro, di mana tiga miliar euro dalam bentuk pinjaman dari bank investasi publik KfW," ujar Lufthansa seperti dikutip <i>AFP</i>.
Program tersebut berada dibawah rencana dana stabilisasi ekonomi pemerintah federal (WSF) yang masih diperdebatkan. Menurut Lufthansa, WSF akan mengakuisisi 20 persen sahamnya.
Jika disetujui, maka solusi tersebut akan menghentikan perdebatan di tubuh pemerintahan Kanselir Angela Merkel. Di mana para politisi pro bisnis selama ini menolak keterlibatan negara secara berlebih di Lufthansa.
Menteri Ekonomi Peter Altmaier sebelumnya mengatakan pada Mei bahwa Lufthansa adalah bagian dari "perak keluarga" Jerman.
Jika rencana berjalan, rencana tersebut akan menjadi pertama kalinya pemerintah memegang saham di bekas maskapai pengangkut bendera sejak 1997 tersebut.
Saat ini, sekitar 700 dari 760 pesawat Lufthansa hanya diparkir di bandara. Sementara lebih dari 80.000 dari 130.000 stafnya bekerja paruh waktu akibat dampak Covid-19.
KOMENTAR ANDA