post image
Tangkapan layar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Bandara Soekarno-Hatta Tanggerang, Anas Maruf saat berbicara di Graha BNPB/RMOL
KOMENTAR

Pengawasan penerbangan untuk penumpang orang dipastikan berjalan sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Bandara Soekarno-Hatta Tanggerang, Anas Maruf mengatakan, pemeriksaan protokol kesehatan yang dijalani pihaknya mengacu pada dua aturan.

Di antaranya Permenhub 25/2020 tentang pengendalian transportasi selama masa mudik Idul Fitri 1441 Hijriyah, dan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (SE) 4/2020 tentang pembatasan perjalanan orang.

"Yang penting dalam pandemik ini kan memastikan alat angkutnya, orangnya krunya semua sehat. Sehingga tidak berisiko menyebarkan covid-19," ujar Anas Maruf dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (21/5).

Kemudian, Anas merincikan bahwa pengawasan protokol kesehatan dilakukan sejak saat penumpang membeli tiket pesawat. Di mana maskapai dilarang menyediakan pembelian tiket secara online.

"Mereka (penumpang) harus datang ke kantor-kantor yang ditunjuk maskapai," terang Anas Ma'ruf.

Setelah mendapatkan tiket dan siap melakukan perjalanan, penumpang akan dilakukan pemeriksaan terlebjh dahulu saat sampai di bandara.

Anas Maruf menyebutkan bahwa pihaknya menyediakan 3 pos pengecekan, yang di antaranya melakukan pemeriksaan dokumen, kesehatan, dan perjalanan pesawat.

Selain penerapan protokol kesehatan terhadap penumpang, Kantor Kesehatan Pelabuhan bekerjasama dengan pihak Kemenhub dan otoritas bandara juga mengawasi maskapai penerbangan. Salah satunya ialah mengenai batas maksimal kapasitas penumpang.

"Aturannya 50 persen dari kapasitas (total). Baik maskapai ataupun regulator yang ada seperti kemenhub dan pihak bandara selalu mengawasi. Jangan sampai maskapai tidak memenuhi prosedur kesehatan didalam penerbangan," kata Anas Ma'ruf.

"Karena ingat, selain tempat duduk yang harus diatur, protokol yang ada di dalam pesawat juga harus diikuti. Supaya kita menjamin penerbangan ini sehat. Kemudian kru nya juga harus dijamin," dia menambahkan.


Lanud Husein Sastranegara Sedang Siapkan Museum Nurtanio

Sebelumnya

Bandara Changi di Singapura Bukan Lagi yang Terbaik di Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Airport