post image
Bandara Ngari Gunsa/Net
KOMENTAR

China memperluas pangkalan Angkatan Udaranya di dataran tinggi pegunungan Tibet di tengah ketegangan dengan India yang baru-baru ini terjadi.

Dari foto-foto satelit yang didapatkan New Delhi Television (NDTV), China terbukti telah melakukan proyek konstruksi besar-besaran di Bandara Ngari Gunsa, Tibet barat, yang terletak hanya 130 mil dari Danau Pangong, sebuah situs perbatasan dengan India. Di sana, pasukan China dan India sempat mengalami bentrokan pada awal Mei.

Dimuat <i>Sputnik</i>, Rabu (27/5), dalam foto pertama yang diambil pada 6 April 2020, terlihat hanya ada sebuah landasan udara dengan area terminal kecil. Tidak terlihat taxiway di sana.

Namun dalam foto kedua yang diambil hanya dalam kurun waktu enam pekan, yaitu 21 Mei, ukuran pangkalan udara menjadi dua kali lebih luas. Tidak hanya ada proyek konstruksi besar baru di utara terminal, tetapi juga terlihat landasan pacu kedua sedang dibangun.

Bandara Ngari Gunsa sendiri adalah bandar udara penggunaan ganda, yaitu untuk sipil dan militer. Dengan ketinggian lebih dari 14.000 kaki, bandara tersebut juga menjadi salah satu lapangan terbang tertinggi di dunia. Karena sangat tinggi, pencegat akan kesulitan bertahan di udara untuk waktu yang lama.

Seorang mantan pilot Angkatan Udara India mengatakan kepada NDTV bahwa pesawat tempur J-11 dan J-16 China pun tidak akan memiliki daya tahan lebih dari satu jam di ketinggian itu.

Diperkuatnya pangkalan udara di Tibet terjadi di tengah bentrokan yang dilakukan di perbatasan de facto antara bagian-bagian Jammu dan Kashmir yang diklaim oleh India dan China. Kedua negara bertempur dalam perang singkat pada 1962 di wilayah itu.

Awal Mei, terjadi baku tembak antara pasukan India dan China di dekat Danau Pangong yang mengakibatkan beberapa orang luka serius di kedua sisi. Insiden tersebut juga membuat keduanya menambah pasukan tambahan ke perbatasan.

Sengketa antara India dan China tidak hanya terjadi di Jammu dan Kashmir, namun juga di dataran tinggi bagian timur Tibet yang disebut dengan Doklam oleh India dan Donglang oleh China.


Inilah J-35A China yang akan Imbangi Kekuatan Udara Amerika

Sebelumnya

Marinir Indonesia dan AS Gelar Latihan Keris 2024

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Military