Sebelum Lion Air, maskapai anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk., Citilink sudah terlebih dulu menangguhkan layanan penerbangan penumpangnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Citilink, Juliandra Nurtjahjanto pada Kamis (28/5). Di mana Juliandra mengatakan, pihaknya sudah tidak melayani penerbangan penumpang dari Jumat (22/5) hingga Minggu (31/5).
"Citilink sedang setop operasi saat ini sampai 31 Mei 2020. Terhitung sejak 22 Mei lalu," ujar Juliandra.
Juliandra menuturkan, kebijakan untuk menangguhkan layanan terbang penumpang tersebut diputuskan oleh perusahaan. Namun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Sementara itu, dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Rabu (27/5), Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menyampaikan, pihaknya telah menghentikan sementara operasional penerbangan domestik untuk Lion Air, Wings Air, dan Batik Air.
Danang menjelaskan, berdasarkan evaluasi atas pelaksanaan operasional penerbangan sebelumnya, banyak calon penumpang yang tidak bisa terbang karena tidak tahu atau tidak paham dengan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi selama pandemik Covid-19.
"Dengan demikian, Lion Air Group berkesimpulan bahwa para calon penumpang masih membutuhkan sosialisasi yang lebih intensif agar lebih mengetahui dan memahami secara jelas terkait dengan ketentuan dan persyaratan yang dibutuhkan," ujar Danang.
"Sehingga Lion Air Group memutuskan untuk melakukan sosialisasi yang lebih intensif melalui website dan kantor-kantor cabang serta menghentikan sementara operasional penerbangan selama 5 (lima) hari, yaitu mulai 27 Mei sampai dengan 31 Mei 2020," tekannya.
KOMENTAR ANDA