post image
Presiden Airbus Asia Pasifik Anand Stanley
KOMENTAR

Di tengah pandemi Covid-19 dan ancaman terhadap industri penerbangan, produsen pesawat terbang raksasa, Airbus, menunjuk Anand Stanley sebagai Presiden Airbus Asia Pasifik.

Anand yang akan memimpin Airbus di kawasan dari Singapura akan mulai bertugas pada 1 Juli mendatang.

Ia menggantikan Patrick de Castelbajac yang meninggalkan Airbus.

Dalam keterangan yang diterima redaksi malam ini disebutkan, Anand akan memimpin strategi dan penentuan posisi Airbus beserta seluruh divisinya di wilayah Asia Pasifik di masa mendatang.

“Dalam posisi ini, beliau akan bertanggung jawab atas penjualan pesawat komersial, dan hubungan pelanggan, hubungan pemerintahan, kerja sama industri, serta operasi lokal Airbus di seluruh wilayah Asia Pasifik,” tulis keterangan itu.
 
Anand Stanley akan melapor kepada Christian Scherer, Airbus Chief Commercial Officer and Head of International, dan akan bekerja dengan para pemimpin regional Airbus Helicopters dan Defence and Space yang juga berlokasi di kantor pusat Airbus wilayah Asia Pasifik di Singapura.
 
Anand Stanley bergabung dengan Airbus di tahun 2018 sebagai President & Managing Director Airbus India, di mana beliau memantau perkembangan bisnis dan meningkatkan posisi Airbus di antara pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, instansi pemerintahan, dan rekan industri.
 
Sebelum bergabung dengan Airbus, Anand Stanley memegang berbagai posisi senior di pasar kedirgantaraan sipil, pertahanan dan helikopter, serta dalam manajemen strategis dan perencanaan M&A, setelah bekerja dengan Linde Group, UTC, Pratt & Whitney, Lockheed Martin dan Sikorsky. Dalam kariernya, beliau telah mengantongi berbagai pengalaman kerja di level  internasional di wilayah Asia Pasifik selama lebih dari dua dekade.
 
"Anand telah membawa banyak pengalaman ke Airbus dan mengelola operasi perusahaan di India dengan hasil yang sangat positif," kata  Airbus Chief Commercial Officer and Head of International, Christian Scherer, dalam keterangan itu.

“Rekam jejaknya yang telah terbukti menjadikannya pilihan yang tepat untuk memimpin Airbus di pasar penting yakni wilayah Asia Pasifik. Kami tahu bahwa kami dapat mengandalkan Anand untuk fokus mendukung pelanggan kami di saat-saat yang penuh tantangan ini, sambil mengembangkan posisi kami sebagai mitra yang unggul untuk sektor kedirgantaraan di wilayah ini,” sambung Christian Scherer.
 
Anand Stanley memiliki gelar MBA dari University of Virginia-Darden di Amerika Serikat, Sarjana Teknik dari Andhra University, serta gelar pascasarjana dari IMI-Delhi.

“Atas nama kami semua di Airbus, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman saya Patrick atas kontribusi dan keterlibatannya selama bekerja dengan Airbus, dan kami mendoakan yang terbaik untuk beliau dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya,” tambah Christian Scherer.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews