Setelah banyak negara yang mulai melonggarkan kuncian, maskapai-maskapai harus mempersiapkan diri untuk terbang di tengah pandemik. Misalnya saja Singapore Airlines (SIA), SilkAir, dan Scoot yang meluncurkan protokol kesehatan penerbangan yang cukup ketat.
Protokol yang diumumkan pada Minggu (7/6) tersebut berfungsi untuk melindungi penumpang dan kru maskapai.
Seperti dikutip <i>CNA</i>, mulai Senin (8/6), penumpang penerbangan SIA Group akan diberikan kit seperti masker bedah, tisu anti-bakteri, dan hand sanitizer ketika akan terbang.
Mengingat Bandara Changi sudah dipenuhi dengan operasi transit, proses pembersihan juga ditingkatkan. Bukan hanya untuk pesawat, namun juga ruang tunggu.
SIA bahkan mengatakan, pihaknya juga sedang mengupayakan prosedur pembersihan cahaya ultra-violet untuk toilet sebelum terbang.
Sejak 10 Mei, penumpang memang sudah diwajibkan mengenakan masker dan mengikuti aturan jarak aman sosial, termasuk ketika naik, turun, dan ke toilet.
Khusus untuk anak perusahaannya, Scoot, ada beberapa layanan yang masih ditangguhkan, seperti tunjangan tas kabin tambahan dan pembelian makanan-minuman di pesawat.
Pemilihan kursi online juga akan ditangguhkan, dengan kursi yang ditentukan pelanggan saat mereka check in.
"Jika memungkinkan, Scoot akan berusaha untuk menempatkan pelanggan yang bepergian dengan keluarga, atau pelanggan dalam pemesanan yang sama, bersama-sama," ujar SIA.
"Pelanggan tidak boleh berganti kursi dalam penerbangan," tambahnya.
Pelanggan juga akan diminta untuk mengisi formulir pernyataan kesehatan sebelum check-in. Formulir dapat diisi di counter check-in Scoot atau melalui formulir online yang dapat diakses melalui pemberitahuan SMS 24 jam sebelum keberangkatan.
"Kami telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesejahteraan pelanggan sepanjang perjalanan mereka," papar CEO SIA, Goh Choon Phong.
KOMENTAR ANDA