Empat pesawat pengebom Rusia, Tupolev Tu-95SMS, telah dicegat dan dikawal oleh jet tempur F-22 milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS).
Kantor berita <i>RIA</i> mengutip Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan, insiden tersebut tejadi pada Rabu (10/6) selama penerbangan rutin di atas perairan netral di dekat Alaska.
Kemhan Rusia menyebut, selama 11 jam penerbangan, pesawat-pesawatnya telah mematuhi hukum internasional, namun kemudian Raptor F-22 milik AS mencegatnya.
"Lepas landas dilakukan dari lapangan udara di wilayah Amur. Pada tahap tertentu dari rute itu, pesawat tempur F-22 Angkatan Udara AS menyergap pesawat Rusia," demikian bunyi laporan yang dikutip <i>Daily Sabah</i>.
Dalam laporan <i>RIA</i> juga disebutkan, Kemhan Rusia mencatat pada Mei, AS sudah melakukan penerbangan pesawat militer sebanyak lima kali di sepanjang pebatasan Rusia.
Selain itu, dari infografis mingguan yang dirilis oleh surat kabar militer resmi Rusia, <i>Krasnaya Zvezda</i> pada Rabu, Rusia melaporkan ada 32 pesawat asing yang melakukan pengintaian di perbatasannya selama kurun waktu sepekan terakhir.
Tupolev Tu-95 sendiri merupakan pesawat penembak bom dengan empat mesin turboprop. Pesawat tersebut pertama kali diterbangkan pada 1952.
KOMENTAR ANDA