Uni Emirat Arab (UEA) telah menangguhkan semua penerbangan yang datang dari Pakistan di tengah lonjakan kasus Covid di negara itu. Keputusan ini berlaku mulai hari ini, Senin (29/6) sebagaimana diumumkan oleh Otoritas Penerbangan Sipil, dan disiarkan oleh kantor berita pemerintah setempat.
Sebelumnya, Emirates Airline telah menangguhkan penerbangan ketika 26 penumpang dalam penerbangan transit dari Pakistan ke Hong Kong melalui Dubai dinyatakan positif terkena virus pada pekan lalu.
Konsulat Jenderal Pakistan di Dubai, Ahmed Amjad Ali, mengatakan pada Minggu (28/6) pihaknya telah memulangkan semua warga Pakistan yang berjumlah lebih dari 60.000 dari UEA sejak Maret.
Kasus yang terus meningkat di Pakistan membuat semua rumah sakit di negara itu kewalayan menerima pasien, sehingga harus mengalihkannya ke pusat perawatan di beberapa wilayah, dan bagi yang memiliki gejala ringan diharapkan bisa melakukan karantina mandiri di rumah.
Infeksi mulai melonjak setelah Perdana Menteri Imran Khan mencabut kuncian demi menyelamatkan ekonomi.
Bersamaan dengan itu, Pakistan mulai memproduksi ventilator buatan sendiri untuk mengimbangi kebutuhan di rumah di rumah sakit yang meningkat.
Pada Minggu (28/6) Pakistan mencatat adanya angka kasus baru sebanyak 4.072. Sebelumnya pada Sabtu (27/6) kasus baru muncul sebanyak 3,138. Angka kematian juga terus bertambah.
KOMENTAR ANDA