Pesawat militer Kanada yang terbang menuju Latvia untuk menjalankan misi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terpaksa putar balik setelah adanya informasi penularan virus corona yang melibatkan tentaranya.
Menurut Departemen Pertahanan Kanada, keputusan itu dibuat setelah tentara Kanada mengetahui bahwa seseorang di pangkalan militer Trenton di Ontario, tempat pesawat lepas landas pada Kamis, telah dinyatakan positif Covid-19.
Juru bicara Departemen Pertahanan Jessica Lamirande mengatakan, militer Kanada telah memastikan hasil tes beberapa tentara yang berada di dalam pesawat, serta yang bertugas di pangkalan Trenton, Ontario. Hasilnya mereka terpapar virus corona.
Para tentara yang terinfeksi sudah melakukan kontak dengan 70 penumpang lain serta kru pesawat lainnya.
"Kesehatan anggota serta sekutu dan mitra kami di Latvia merupakan prioritas. Keputusan dibuat untuk memulangkan pesawat di tengah penerbangan ketimbang mendarat di Latvia untuk menghindari kemungkinan risiko penyebaran penyakit," kata Lamirande, dikutip dari AFP, Senin (6/7).
Puluhan tentara dan kru akan dikarantina selama 14 hari di pangkalan Trenton sebelum ditugaskan kembali.
Dia menegaskan insiden tersebut tidak berpengaruh besar terhadap misi militer Kanada di Latvia. Kanada memiliki sekitar 540 tentara di Latvia.
KOMENTAR ANDA