Operasional penerbangan maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group mengalami perubahan untuk tujuan Sumatera dari Terminal 2E ke Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Perubahan ini berlaku efektif mulai Kamis 23 Juli 2020 ini," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/7).
Nantinya, kata dia, penumpang dari bandara lain yang akan melanjutkan penerbangan tujuan Sumatera melalui Terminal 2D dan tetap melaporkan diri dan bagasi di layanan perpindahan penerbangan atau transfer desk.
Di sisi lain, penerbangan Lion Air tetap beroperasi dan melaksanakan layanan penerbangan berjadwal secara bertahap di Terminal 2E Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan tujuan Solo, Semarang, Yogyakarta Kulonprogo, Malang, Banyuwangi, Surabaya, Denpasar, Lombok Praya, Kupang, Pontianak, Palangkaraya, Balikpapan, Banjarmasin, Tarakan, Makassar, Kendari, Palu, Gorontalo, Manado, Ternate, Ambon, dan Jayapura.
Adapun penerbangan Lion Air Group tujuan Sumatera di antaranya ke Banda Aceh - Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar (BTJ); Medan - Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO); Padang - Bandar Udara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat (PDG); Pekanbaru - Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Riau (PKU); Batam - Bandara Internasional Hang Nadim, Kepulauan Riau (BTH).
Kemudian Tanjung Pinang - Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Kepulauan Riau (TNJ); Bengkulu - Bandara Fatmawati Soekarno (BKS); Jambi - Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (DJB); Palembang - Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Sumatera Selatan (PLM); Pangkalpinang - Bandara Depati Amir, Bangka (PGK); Tanjung Pandan - Bandara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin, Belitung (TJQ); dan Tanjung Karang - Bandara Internasional Radin Inten II, Lampung (TKG).
Penerbangan Lion Air tetap menjalankan menurut protokol kesehatan, dengan harapan agar setiap operasional memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan dan dalam upaya tidak menyebabkan penyebaran Covid-19.
Laporan: Diki Trianto
KOMENTAR ANDA