Sebuah pesawat ultralight jatuh menabrak loteng rumah warga di Kota Wesel, 35 meter ke utara dari Dusseldorf, Jerman, pada Sabtu sore (25/7).
Sebelum menabrak rumah warga, saksi mata menuturkan, pesawat ringan tersebut bertabrakan dengan balon udara panas.
Melansir <i>Sky News</i>, petugas pemadam kebakaran dan polisi langsung ke tempat kejadian perkara sementara daerah telah ditutup.
Dari hasil pemeriksaan pertama, ditemukan tiga mayat dan seorang anak dengan luka ringan.
Polisi sendiri belum memastikan jumlah keseluruhan karena belum mendapatkan kejelaskan mengenai banyaknya orang didalam rumah ketika insiden terjadi.
Pesawat ultralight tersebut juga diketahui mampu membawa dua orang.
"Apa yang kita ketahui sejauh ini adalah pada pukul 14.40 (waktu setempat), di sini, di Wesel, sebuah pesawat ultralight menabrak sebuah bangunan tempat tinggal yang lotengnya terbakar," ujar jurubicara kepolisian Wesel, Peter Reuters.
"Pada pemeriksaan pertama rumah, tiga mayat ditemukan di loteng. Kami tidak dapat memberikan informasi mengenai identitas mereka saat ini. Kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan itu," sambungnya.
Karena belum mendapatkan kejelasan mengenai banyaknya orang saat insiden, Reuters mengatakan pihaknya melakukan pencarian dengan anjing pelacak untuk mencapatkan informasi mengenai keberadaan pilot dan co-pilot di sekitar lokasi kecelakaan.
"Setahu kami, pesawat itu memulai penerbangannya di Marl dan membuat pitstop di sini, di Wesel. Kemudian terbang lagi dan tak lama kemudian jatuh," pungkasnya.
KOMENTAR ANDA