post image
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat berada di Bandara Ben-Gurion, Tel Aviv pada Senin, 17 Agustus 2020/Net
KOMENTAR

Normalisasi hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) membuka pintu kerja sama di antara keduanya. Saat ini, keduanya tengah menjajaki penerbangan langsung melalui Arab Saudi.

Berbicara di Bandara Ben-Gurion, Tel Aviv pada Senin (17/8), Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, penerbangan langsung ke UEA merupakan bagian dari kesepakatan normalisasi yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump pada pekan lalu.

Meski begitu, ia tidak memberikan kerangka waktu pembukaan penerbangan antara Israel dan UEA.

"Kami saat ini sedang berupaya mengaktifkan penerbnagan langsung, melalui Arab Saudi, antara Tel Aviv dengan Dubai dan Abu Dhabi," ujar Netanyahu kepada wartawan seperti dimuat <i>Reuters</i>.

Menurut Netanyahu, penerbangan ke UEA memakan waktu tiga jam dari Israel, seperti halnya ke Roma.

Dengan penerbangan langsung tersebut, Netanyahu berharap bisa meningkatkan pariwisata dan investasi antar keduanya.

Pada dasarnya, Arab Saudi tidak mengakui Israel dan ruang udaranya pun tertutup bagi pesawat Israel.

Namun, Israel merasa saat ini Arab Saudi sudah mulai melunak. Terlihat dari diizinkannya pesawat Air India dengan rute New Delhi-Tel Aviv di atas wilayah Arab Saudi pada 2018.

Sementara itu, normalisasi hubungan antara Israel dan UEA diumumkan pada Kamis (13/8) dengan ditengahi oleh AS. UEA menjadi negara Arab ketiga yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel setelah Mesir dan Yordania.

Guna menyelesaikan normalisasi, delegasi Israel diperkirakan akan melakukan perjalanan ke UEA dalam beberapa pekan ke depan. Pada Minggu (16/8), Menteri Luar Negeri Israel dan UEA telah membuka percakapan melalui sambungan telepon.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews