Nigeria akan melanjutkan kembali operasi penerbangan internasionalnya mulai akhir bulan ini setelah empat bulan terhenti karena pandemik Covid-19.
Mulai 29 Agustus, Menteri Penerbangan Hadi Sirika mengatakan penerbangan internasional Nigeria dibuka. Bandara pertama yang dibuka kembali untuk penerbangan internasional adalah Bandara Internasional Nnamdi Azikiwe di ibukota Abuja dan Terminal Domestik Murtala Muhammed di kota komersial Lagos.
Meski dibuka kembali, ia juga mengatakan, ada serangkaian aturan dan protokol kesehatan ketat yang berlaku untuk mencegah penularan virus.
Nantinya, para penumpang harus mengikuti tes Covid-19 dari mana pun mereka datang dengan tanggal pengujian yang mendekati waktu keberangkatan.
"Sebuah portal juga akan dibuka bagi penumpang untuk membayar tes Covid-19. Mereka juga akan mengisi kuesioner kesehatan secara online, dan menyerahkannya di pintu masuk, alih-alih mengisi formulir di pesawat atau saat kedatangan," ujar Sirika.
Selain itu, tindakan pencegahan penyebaran virus seperti menjaga jarak fisik, memakai masker, mencuci tangan, dan memeriksa suhu tubuh juga akan terus dilaksanakan dengan ketat.
Pembukaan penerbangan internasional di Nigeria hanya berselang sebulan setelah negara di Afrika Barat tersebut melanjutkan penerbangan domestik pada awal Juli.
Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC) mengatakan, dari total populasi hampir 200 juta orang, Nigeria sudah mengonfirmasi 49.485 kasus Covid-19 dengan 977 kematian dan 36.834 pemulihan.
KOMENTAR ANDA