Sebuah helikopter pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk mematikan titik-titik api di California jatuh di dekat Bandara New Coalinga.
Administrasi Penerbangan Fereral (FAA), seperti yang dimuat <i>Sputnik</i> pada Kamis (20/8) mengatakan, helikopter Bell UH-1H tersebut jatuh 11 mil di selatan bandara.
Menurut keterangan dari Departemen Kehutan dan Perlindungan Kebakaran California, pilot adalah satu-satunya yang berada di helikopter yang sedang menjalankan midi di Hills Fire, dekat Kota Koalinga, Fresno County ketika jatuh.
Pilot tersebut akhirnya meninggal dunia. Namun saat ini identitas pilot belum terungkap dan alasan kecelakaan masih diselidiki.
Sebelumnya, puluhan ribu warga California terpaksa mengungsi dari rumah mereka di kawasan North Bay sebagai akibat dari kebakaran hutan yang semakin intensif yang menyebar di seluruh negara bagian.
Menurut Gubernur California Gavin Newsom, ada lebih dari 360 titik api yang diketahui saat ini sedang terjadi di California.
Negara bagian AS tersebut saat ini memang sedang mengalami rekor gelombang panas dengan lebih dari 10 ribu sambaran petir dalam 72 jam terakhir.
Pada Selasa (18/8), Nersom telah menandatangi deklarasi darurat dan perintah eksekutif untuk mengatasi efek gelombang panas yang melanda negara bagian.
"Kami mengerahkan setiap sumber daya yang tersedia untuk menjaga komunitas tetap aman saat California memadamkan kebakaran di seluruh negara bagian selama kondisi ekstrem ini," ujar Newsom.
Pada awal pekan ini, California mendapatkan dana Hibah Bantuan Manajemen Kebakaran (FMAGs) dari Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) untuk meningkatkan respons atas kebakaran yang terjadi di kabupaten Napa, Nevada, dan Monterey.
KOMENTAR ANDA