Mulai 7 September mendatang maskapai Wizz Air akan secara tajam mengurangi penerbangan mingguan dari dan ke Hongaria, menyusul keputusan pemerintah yang akan melarang masuknya orang asing untuk mengendalikan wabah virus corona di negara itu pada Selasa (1/9).
Sebelumnya pemerintah Hongaria mengumumkan pada hari Jumat (28/8) bahwa mereka akan menutup perbatasannya untuk orang asing mulai 1 September mendatang untuk mengekang peningkatan infeksi, sekaligus mewajibkan setiap warga Hongaria yang kembali dari luar negeri untuk menjalani karantina.
Wizz Air mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan mengoperasikan 32 penerbangan per minggu antara 7 dan 30 September, turun dari sekitar 126 penerbangan pada periode 1-6 September.
Pada hari Minggu (30/8) Hongaria mencatat 292 infeksi baru, jumlah harian tertinggi sejak dimulainya pandemik. Hingga saat ini Hongaria memiliki total 5.961 kasus virus korona dan 614 kematian.
"Dari 7 hingga 30 September, pengurangan yang lebih besar dalam penerbangan dapat diharapkan, dan hanya rute paling populer yang akan tetap tersedia untuk penumpang," kata maskapai itu, seperti dikutip dari CNA, Minggu (30/8).
Maskapai berbiaya rendah tersebut yang dalam beberapa tahun terakhir telah berkembang dari timur ke Eropa barat, telah menjadi salah satu maskapai penerbangan tercepat yang pulih dari krisis Covid-19.
Pekan lalu Wizz Air memperingatkan bahwa pemulihannya dapat terhenti karena peringatan dan pembatasan Covid-19 telah menghambat perjalanan di seluruh Eropa. Namun demikian, mereka mengatakan aturan karantina Inggris tidak membuatnya mempertimbangkan kembali rencana ekspansi jangka panjang di sana.
KOMENTAR ANDA