Sebuah jet tempur F-5E milik Taiwan dilaporkan jatuh dua menit setelah lepas landas pada Kamis (29/10) pagi waktu setempat. Pilot di dalamnya dinyatakan tewas setelah terlempar dan terjun payung ke tengah laut.
China Times melaporkan bahwa jet tempur F-5E lepas landas pada Kamis pagi dari pangkalan angkatan udara di Taiwan timur, dan jatuh dua menit setelah lepas landas karena kerusakan mesin. Pilot, bermarga Chu, berhasil keluar dari pesawat setelah melaporkan keadaan darurat tersebut, seperti dikutip dari Global Times, Kamis (29/10).
Meskipun Chu berhasil terjun payung dan mendarat di laut, dia bertemu dengan angin kencang dan cuaca buruk dan membuatnya terjerat dalam tali parasut, yang menyebabkan dia tenggelam. Tim penyelamat dengan cepat menemukan Chu, dan mengirimnya ke rumah sakit terdekat untuk perawatan darurat.
China Times melaporkan bahwa Chu tidak sadarkan diri ketika tim penyelamat menemukannya. Dia sempat tersadar kembali setelah dirinya menerima perawatan CPR. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong.
Jet tempur F-5E biasanya didukung oleh dua mesin yang berfungsi, kata laporan itu. Bahkan jika satu mesin rusak, yang lain masih dapat mempertahankan operasi normal, dan kemungkinan kedua mesin rusak pada saat yang sama sangat kecil.
Sementara itu AIDC, produsen jet tersebut dilaporkan telah mengirimkan tim kerja khusus untuk menyelidiki kasus tersebut.
KOMENTAR ANDA