Pesawat Boeing 737 MAX akhirnya kembali ke layanan penerbangan komersial di Amerika setelah dikandangkan selama kurang lebih bulan.
Penerbangan pertama 737 MAX dilakukan American Airlines dengan rute Miami-New York pada Selasa (29/12). Dengan kode penerbangan 718, 737 MAX yang berkapasitas 172 kursi membawa 87 penumpang ke bandara LaGuardia, New York. Sementara penerbangan kembali ke Bandara Internasional Miami, pesawat menampung 151 penumpang.
Kembalinya 737 MAX ke layanan dilakukan setelah Administrasi Penerbangan Federal (FAA) pada bulan lalu menyetujui perubahan yang dilakukan Boeing ke sistem kontrol penerbangan otomatis.
Pasalnya, dalam kecelakaan di Indonesia dan Ethiopia yang menewaskan 346 orang secara keseluruhan, sistem mendorong hidung ke bawah berulang kali berdasarkan pembacaan sensor yang salah, dan pilot tidak dapat memperoleh kembali kendali.
Insiden tersebut yang akhirnya membuat 737 MAX dikandangkan dan akhirnya dapat kembali terbang setelah melalui serangkaian perubahan dan proses uji coba.
Sebelum American Airlines, maskapai Gol Brasil juga sudah mengoperasikan kembali 737 MAX pada 9 Desember. Sejak itu, Gol dan Aeromexico telah mengoperasikan sekitar 600 penerbangan antara mereka dengan 737 MAX.
American berencana untuk melakukan perjalanan pulang pergi sehari antara Miami dan New York dengan 737 MAX hingga 4 Januari sebelum menempatkan pesawat di lebih banyak rute.
United Airlines berencana untuk melanjutkan penerbangan dengan menggunakan 737 MAX pada Februari, dan Southwest Airlines akan menyusul pada Maret.
KOMENTAR ANDA