post image
Salah satu helikopter milik TNI AU yang diikutsertakan dalam proses pencarian Sriwijaya Air./Ist
KOMENTAR

TNI Angkatan Udara turut membantu pencarian serpihan pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ-182 yang diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu sore (9/1).

Asisten Operasi TNI AU Marsekal Muda Henri Alfiandi menyampaikan dalam upaya pencarian pihaknya menggunakan Halim Perdanakusuma sebagai. Ini agar pencarian lebih terkoordinasi dan menjamin keselamatan tim.

“TNI AU melibatkan berbagai pesawat, fix wings yaitu Wings 737 dari Lanud Sultan Hasanudin yang saat ini masih sedang menuju ke Jakarta untuk membantu melakukan searching udara,” ucap Henri kepada wartawan, Minggu (10/1)

Dia menerangkan kemampuan Wings 737 dari Boeing ini mampu mengobservasi benda-benda di permukaan laut.

Selain itu, TNI AU juga menyiapkan CN 29 untuk melakukan pencarian area lokasi jatuhnya pesawat.

“Kemudian ada dua helikopter, 1 helikopter Karakal dan 1 helikopter Super Puma,” sambung Henri.

Dia memastikan pesawat-pesawat TNI AU dalam kondisi siap sedia untuk turut diterjunkan ke lokasi. Penerjunan tersebut menunggu kordinasi dari Basarnas.

“Sekarang masalah koordinasi. Siapa yang mau diterbangkan di sana butuh koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana,” tandasnya.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews