Organisasi Polisi Kriminal Internasional atau Interpol telah menyatakan kesediaannya untuk membantu Indonesia menangani kecelakaan pesawat Sriwijaya Ais SJ-182.
Sekretaris Jenderal Interpol, Jergen Stock pada Minggu (10/1) mengatakan pihaknya siap membantu mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air itu.
"Pikiran saya bersama keluarga dan teman-teman semua yang berada dalam penerbangan SJ-182. Interpol telah menawarkan untuk memberikan bantuan identifikasi korban yang diperlukan oleh Indonesia," tulis Stock dalam akun Twitter-nya.
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor registrasi PK-CLC terbang dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada Sabtu siang (9/1). Pesawat dilaporkan hilang kontak hanya beberapa menit setelah lepas landas.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan, pesawat membawa 62 orang, 56 penumpang dan enam awak. Penumpang sendiri terdiri dari 40 orang dewasa, 7 anak-anak, dan tiga balita, serta enam kru pesawat lainnya yang ikut dalam penerbangan.
Sejauh ini tim gabungan masih dalam proses pencarian korban dan puing-puing pesawat yang jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta.
KOMENTAR ANDA