post image
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) mendesak pemerintah negara-negara di dunia untuk bekerja sama dengan industri kedirgantaraan guna menyusun rencana menghidupkan kembali transportasi udara setelah situasi memungkinkan.

Direktur Jenderal IATA, Alexandre de Juniac menuturkan, standar global untuk vaksinasi dan sertifikasi pengujian Covid-19 perlu segera dibentuk dan menjadi prioritas.

Meski kampanye vaksinasi yang telah dimulai menunjukkan cahaya di ujung terowongan, tetapi perencanaan dan koordinasi yang cermat sangat diperlukan antara pemerintah dan industri penerbangan.

"Ini akan menjadi tantangan, karena prioritas untuk beberapa minggu dan bulan ke depan adalah penyebaran varian baru," ujarnya, seperti dikutip <i>The Star</i>, Kamis (28/1).

"Tapi meski krisis semakin dalam, penting untuk mempersiapkan jalan bagi dimulainya kembali penerbangan ketika situasi epidemiologi memungkinkan," lanjutnya.

Menurut de Juniac, memahami tolak ukur kebijakan pemerintah dan menyepakati standar global yang diperlukan untuk mendukung kembali ke normalitas dalam perjalanan akan memastikan bahwa transportasi udara dipersiapkan dengan baik.
Dengan begitu, industri penerbangan tidak menjadi faktor munculnya kasus impor.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews