Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akhirnya berhasil menemukan cockpit voice recorder (CVR), bagian lain dari black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021.
Setelah hampir tiga bulan pencarian, CVR tersebut berhasil ditemukan pada Selasa malam (30/3) oleh kapal TSHD King Arthur 8.
Investigator KNKT, Ony Soerjo Wibowo mengatakan, CVR ditemukan dengan metode dredging atau pengerukan lumpur di area sekitar koordinat 5.57.51 LS dan 106.34.31 BT.
Belum diketahui bagaimana kondisi CVR tersebut.
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor registrasi PK-CLC jatuh pada 9 Januari 2021, pukul 14.36 WIB, tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Supadio.
Insiden tersebut membuat seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 62 orang dinyatakan meninggal dunia.
KNKT sendiri telah menemukan flight data recorder (FDR) dan casing dari CVR milik pesawat Boeing 737-500 tersebut.
KOMENTAR ANDA