Maskapai penerbangan Australia, Qantas Airways, mengumumkan pembelian 12 pesawat Airbus A350-1000 untuk rute penerbangan non-stop dari Australia ke kota-kota besar dunia, termasuk New York dan London.
CEO Qantas Group, Alan Joyce pada Senin (2/5) mengatakan penerbangan langsung bagian Project Sunrise dari Australia ke kota-kota tersebut akan dimulai pada akhir 2025.
"A350 dan Project Sunrise akan membuat kota mana pun hanya berjarak satu penerbangan dari Australia," kata Joyce, seperti dikutip UPI.
Joyce mengatakan jet ini akan menjadi "tulang punggung" layanan domestik Qantas selama dua dekade ke depan dan akan memungkinkan rute langsung baru.
Pesawat A350-1000 dikenal 25 persen lebih hemat bahan bakar daripada pesawat generasi sebelumnya. Pesawat ini dapat membawa 238 penumpang dan memiliki kabin yang dikonfigurasi khusus untuk penerbangan jarak jauh dengan apa yang disebut zona kesejahteraan di tengahnya.
"Ini membawa kami lebih dekat ke komitmen kami untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050," ucap Joyce.
Maskapai ini juga mengumumkan pembelian 40 pesawat A321XLR dan A220 untuk armada domestiknya.
Qantas membeli jet untuk Project Winton domestiknya untuk menggantikan Boeing 737 dan 717 yang pensiun, dengan pesawat pertama yang dipesan untuk mulai tiba pada akhir 2023.
Dengan pembelian ini, Qantas akan menciptakan lebih dari 1.000 pekerjaan dan membuka peluang kemajuan karir.
KOMENTAR ANDA