post image
KOMENTAR

JT. Seluruh pemangku kepentingan di Bandara Soekarno-Hatta dipandang mampu menjaga standar layanan dan operasional dengan baik di tengah tingginya lalu lintas penerbangan pada periode angkutan lebaran 2022.

Pada puncak arus balik mudik lebaran, situasi Bandara Soekarno-Hatta sangat kondusif di tengah lalu lintas penerbangan yang tinggi.

Hal tersebut didapati Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan inspeksi ke Terminal 2 untuk melihat puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta. Adapun arus balik angkutan lebaran untuk transportasi udara terpusat di Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara jangkar rute domestik.

“Pergerakan hari ini adalah pergerakan tertinggi sejak masa pandemi. Akan bergerak (penumpang datang dan pergi) sekitar 150.000 orang. Dari catatan, ada 1.130 pergerakan pesawat,” ujar Budi Karya dalam keterangannya, Minggu (8/5).

Budi menambahkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dan monitoring kepada pengelola bandara dan juga stakeholder lainnya terkait pelayanan pada arus balik.

“Persiapan sudah dilakukan dan dilakukan rapat koordinasi. Untuk pastikan bahwa mereka yang datang dalam keadaan baik. Pelayanan harus diberikan dengan waktu terukur sesuai ketentuan yang berlaku," terangnya/

Sementara itu, President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan pada puncak arus balik hari ini jumlah pergerakan penumpang terbanyak ada di Terminal 2 dari jumlah 150.000 orang melakukan penerbangan keberangkatan dan kedatangan.

"Dari jumlah tersebut, paling tinggi ada di Terminal 2 sebanyak 70.000 orang, kemudian Terminal 3 sebanyak 50.000 orang dan Terminal 1 sebanyak 30.000 orang,” jelasnya.

Ditambahkan Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta Finari Manan, dia menyampaikan sinergi yang baik membuat proses kedatangan internasional berjalan lancar di Bandara Soekarno-Hatta.

“Kedatangan internasional terjadi peningkatan. Biasanya 30-44 penerbangan kedatangan internasional per hari, meningkat hari ini sampai 55 kedatangan internasional," katanya.

"Kedatangan penumpang internasional sudah dapat ditangani dengan baik karena sinergi dan kerja sama di antara komunitas Bandara Soekarno-Hatta dan dukungan penuh Menteri Perhubungan,” demikian Finari Manan.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel AviaNews