post image
KOMENTAR

Batik Air yang dioperasikan Malaysia dengan kode penerbangan OD mulai 17 Juni 2022 kembali membuka rute internasional berjadwal dari Bali, Indonesia melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar di Badung (DPS) tujuan Melbourne, Ibu Kota Victoria Australia melalui Bandar Udara Internasional Melbourne (MEL).

Pengoperasional rute Bali – Melbourne – Bali sebagai salah satu upaya Batik Air dalam mendukung pemulihan perekonomian global untuk kawasan Asia dan Australia yang dijalankan secara bertahap. Ketersediaan layanan penerbangan internasional ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mempercepat mobilisasi orang, mendukung aktivitas perekonomian antarnegara yang meliputi perdagangan (ekspor dan impor), pariwisata, pendidikan dan memperkuat hubungan kenegaraan serta mempersingkat waktu dalam bepergian secara langsung dan terhubung atau terkoneksi.

Batik Air menawarkan kembali pilihan waktu terbaik dalam merencanakan liburan ataupun bisnis dari Kuala Lumpur, Malaysia dan Bali, Indonesia menuju destinasi unggulan di benua yang berjuluk Negeri Kanguru.

Bagi masyarakat, pebisnis dan wisatawan yang berasal dari Indonesia seperti Medan, Batam, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Manado, Kendari, Ambon, Lombok, Kupang, Labuan Bajo, Maumere, Ende dan kota-kota yang lain mendapatkan keuntungan hanya “transit sekali” di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk melanjutkan penerbangan ke Kota Melbourne yang pernah dinobatkan sebagai kota paling bahagia di dunia pada 2019 menurut Time Out dan Tapestry Research.

Batik Air menawarkan harga terbaik satu kali jalan (one way) dari Bali ke Melbourne dan Melbourne ke Bali mulai dari Rp 2.686.050.

Penawaran menarik bagi para pelancong yang ingin melakukan perjalanan antara Kuala Lumpur dan Melbourne atau mereka yang ingin mengunjungi Bali sebelum mereka melanjutkan perjalanan sehingga secara keseluruhan Batik Air sangat optimis tentang peluang rute baru ini.

CEO Batik Air, Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri mengatakan, “Batik Air sangat senang menambahkan Melbourne ke peta layanan internasional. Penerbangan memberikan nilai lebih bagi kedua negara dengan transit di Denpasar. Bali adalah salah satu tujuan reguler bagi para pelancong dari Melbourne dan Kuala Lumpur.”

Seiring pemulihan perjalanan udara yang diikuti peningkatan permintaan pasar penerbangan Bali – Melbourne – Bali, Batik Air akan mengoperasikan pesawat generasi terbaru dan modern seri Boeing 737 dalam menyediakan layanan “premium service airlines” ke seluruh jaringan domestik dan internasional.

Batik Air telah memperluas koneksi dari dan menuju Bali untuk menyediakan lebih banyak opsi penerbangan dari bandar udara penghubung (hub) di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan jaringan yang terus berkembang. Layanan baru “terbang kembali” ke Australia dan Bali semakin mendukung upaya berkelanjutan Batik Air dalam menjadikan Bali sebagai pusat transit di Indonesia.

“Melbourne akan semakin menarik untuk kebutuhan bisnis, pariwisata dan sektor lainnya. Penerbangan kami ke Melbourne telah menerima tanggapan positif sejak Batik Air mulai meluncurkan penjualan tiket. Selanjutnya, Batik Air akan terus mengeksplorasi dan memperkuat koneksi ke Australia,” demikian Capt. Mushafiz.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews