post image
KOMENTAR

Seorang penumpang yang marah mengunggah cerita mengenai pesawat Super Air Jet yang telat berangkat dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo, hari Jumat kemarin (18/6).

Pesawat Airbus 320-200 dengan registrasi PK-SJD melayani penerbangan dari YIA menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), Tangerang, Banten. Pesawat telat hingga tiga jam.

Sedianya pesawat tinggal landas pada pukul 17.10 WIB. Namun hingga pukul 19.30 WIB tidak terlihat tanda-tanda pesawat akan melakukan taxi. Padahal, sejak pukul 16.40 WIB semua penumpang telah memasuki kabin pesawat.

"Boarding jam 16.40 tapi sampai jam 19.30 belum terbang-terbang dan kapten pilotnya tidak keluar-keluar... Bagaimana menurut Anda?" tulis seorang pemilik akun TikTok, @sumiati-erwin.

Di dalam potongan videonya yang viral itu, tampak penumpang-penumpang lain yang mengeluhkan ketidakpastian penerbangan. Beberapa di antaranya meminta penjelasan dari awak pesawat.

Atas kejadian ini, Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari telah menyampaikan permintaan maaf.

Dalam penjelasannya, Ari mengatakan, sebelum penumpang memasuki kabin, pesawat sudah menjalani pengecekan terlebih dahulu oleh teknisi dan pilot. Pesawat juga telah dinyatakan layak terbang dan aman untuk dioperasikan.

Persoalannya muncul setelah semua penumpang masuk ke dalam kabin. Salah satu indikator pada sistem pesawat aktif dan ini memaksa pilot melakukan pemeriksaan.

"Dalam memastikan serta memenuhi faktor keselamatan dan keamanan, keputusan pilot sangat tepat dengan memutuskan penundaan keberangkatan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta," sambung Ari.

Selanjutnya, sebnut Ari, seluruh penumpang Super Air Jet dipersilakan keluar menuju ruang tunggu di terminal keberangkatan.

Super Air Jet juga mempersiapkan penerbangan pengganti menggunakan pesawat lainnya, yaitu Airbus 320-200 beregistrasi PK-SAQ yang juga telah menjalani pengecekan dan aman untuk dioperasikan.


Japan Airlines tanda tangani kontrak A350 Virtual Procedure Trainer

Sebelumnya

ICAO: Keamanan Penerbangan Indonesia Di Atas Rata-rata Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel AviaNews