Thai Lion Air yang memiliki kode penerbangan SL dan merupakan member of Lion Air Group mulai 2 Agustus lalu melayani kembali rute internasional yang menghubungkan Thailand melalui Bandar Udara Internasional Bangkok Don Mueang (BKK) dan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar di Badung Bali (DPS).
Thai Lion Air rute Bali – Bangkok melayani perjalanan setiap Rabu, Jumat dan Minggu. Adapun rute Bangkok – Bali menawarkan jadwal setiap Selasa, Kamis dan Sabtu.
Dalam mendukung mobilisasi pebisnis dan pelancong, Thai Lion Air menawarkan tarif tiket satu kali jalan mulai dari Rp 2.690.000. Pembelian tiket melalui agen perjalanan, online travel, www.lionairthai.com atau menghubungi Thai Lion Air Call Center (+66)2 529 9999. Informasi lainnya mengenai Thai Lion Air dapat diakses www.facebook.com/Thailionair.
Penerbangan tersebut akan lebih berkesan karena menggunakan pesawat terbaru dan modern yang dikirimkan langsung dari pabrikan pesawat tipe Boeing 737-900ER yang memiliki 215 kursi kelas ekonomi dan Boeing 737-800NG yang memiliki 189 kursi kelas ekonomi.
“Thai Lion Air mempersiapkan penerbangan kembali tanpa henti Thailand ke kota kedua di Indonesia setelah Jakarta yaitu Bali. Prioritas utama mendatang ialah faktor keselamatan dan kenyamanan selama penerbangan. Pengoperasian Boeing 737 tersebut telah dilengkapi interior kabin Boeing Sky Interior. Teknologi ini memberikan keuntungan bagi penumpang karena akan disambut nuansa kabin lebih fresh, hangat dan menyenangkan,” ujar Direktur Thai Lion Air, Capt. Darsito Hendro Seputro dalam keterangan yang diterima redaksi.
Sistem pencahayaan tampil lebih kekinian, bisa menyuguhkan pilihan warna berbeda yang disesuaikan suasana, antara lain soft blue untuk menampilkan efek segar saat boarding, warna senja (sunset) mengakomodir mood santai, tenang serta lembut.
Pesawat didukung penataan lampu Light-Emitting Diode (LED) interior kabin dan lampu baca. Desain tersebut menimbulkan kesan lebih lapang, futuristik dan dinamis. Fitur unggulan juga terletak pada speaker yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas suara saat safety demo atau pengumuman dari kru.
Bagi penumpang yang duduk di kursi dekat jendela (window) akan semakin menikmati pemandangan luar secara leluasa. Bentuk dinding kabin bagian samping (sidewalls) lebih luas dengan tampilan jendela tampak lebih besar.
“Thai Lion Air telah melihat antusiasme pebisnis dan pelancong di Indonesia yakni setelah Jakarta untuk terbang di berbagai destinasi kami, khususnya Bangkok. Peluncuran penerbangan baru merupakan upaya memperlancar aktivitas ekonomi dan pemulihan perekonomian regional kedua negara,” sambung Capt. Darsito.
Dia menambahkan, “ Thai Lion Air mempunyai kesungguhan dalam mendukung pergerakan ekonomi antara kedua kota, sebagai metropolitan terbesar di masing-masing negara. Oleh karena itu, Thai Lion Air mengharapkan semakin memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand melalui pengembangan serta peningkatkan berbagai sektor sosial budaya, pariwisata dan perdagangan.”
Jika ingin lebih fokus menjelajahi Negeri Gajah Putih, Thai Lion Air “Lets Explore” mengajak bertualang ke bagian utara Thailand yang terkenal destinasi wisatanya yaitu di Chiang Mai dan Chiang Rai. Timur laut Thailand sangat khas adalah wilayah Khon Kean, Ubonrathani dan Udonthani. Sementara, Thailand Selatan memiliki ikonik seperti Krabi, Nakhon Si Thammarat, Phuket, Surat Thani, Hat Yai dan Trang.
“Thai Lion Air senantiasa mendukung Kementerian Pariwisata seiring program mendatangkan jumlah wisatawan ke dalam negeri, termasuk dari Thailand. Thai Lion Air optimis, rute Bangkok – Bali – Bangkok akan terus menawarkan layanan udara yang nyaman dan terjangkau. Dengan demikian, dinilai bisa membawa lebih banyak wisatawan menuju Indonesia melalui Bali yang merupakan salah satu jalur bisnis dan wisata,” papar Capt. Darsito.
Dari Thailand, wisatawan dan pebinsis melalui Bali dapat melanjutkan ke Labiuan Bajo, Lombok, Sumbawa, Kupang, Ende, Sumba, Makassar, Manado, Ambon, Surabaya, Yogyakarta, Bandung dan destinasi yang lain.
Thai Lion Air mengucapkan terima kasih atas kolaborasi dan dukungan pemerintah masing-masing negara, pengelola bandar udara, pengatru lalu lintas udara serta pihak-pihak lain dalam memperlancar proses penerbangan bagi masyarakat, pebisnis dan pelancong. 
KOMENTAR ANDA