Rusia seakan menjawab pertanyaan mengenai kemampuan Angkatan Udara negeri Vladimir Putin itu dalam operasi militer khusus di Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan, baru-baru ini Angkatan Udara Rusia berhasil melumpuhkan tiga jet tempur Ukraina dalam pertempuran udara di pemukiman Novopavlovka wilayah Nikolaev, dan Vladimirovka wilayah Dnepropetrovsk.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tiga pesawat yang hancur termasuk dua MiG-29.
"Su-25 lainnya hancur di daerah Seversk," tulis Kementerian Pertahanan Rusia dikutip dari AFP, Minggu (17/7).
Selain melumpuhkan tiga jet tempur Ukraina, Rusia mengkanvaskan dua helikopter Ukraina, keduanya adalah sebuah Mi-8 dan Mi-24.
Selain itu juga diseburkan bahwa Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah menginstruksikan angkatan bersenjata negara itu untuk "mengintensifkan tindakan ke segala arah" untuk mencegah pasukan Ukraina menembaki Donbass dan wilayah lain yang kini dikuasai Rusia.
“Menteri Shoigu telah menginspeksi basis militer Rusia di wilayah selatan dan tengah yang terlibat dalam operasi militer khusus di Ukraina," tulis pernyataan Kementerian Pertahanan itu lagi.
Menurut catatan Rusia, dalam operasi yang telah berlangsung hampir enam bulan ini, pihaknya telah menghancurkan cukup banyak armada perang Ukraina.
Di antaranya 256 jet tempur dan 139 helikopter, dan 1.557 drone. Rusia juga telah menghancurkan 355 sistem rudal anti-pesawat milik Ukraina, 4.073 tank dan kendaraan tempur lapis baja, 746 sistem peluncuran roket ganda, 3.149 artileri, serta mortir lapangan. Sebanyak 4.253 kendaraan militer khusus Ukraina juga telah mereka hancurkan.
KOMENTAR ANDA