Amerika Serikat (AS) mengirim 580 unit drone Phoenix Ghost ke Ukraina. Drone tersebut secara khusus dikembangkan AS untuk pertempuran di Ukraina.
Departemen Pertahanan AS pada Jumat (22/7) mengatakan pengiriman Phoenix Ghost ke Ukraina merupakan bagian dari paket 270 juta dolar AS yang diberikan Washington untuk Kyiv.
Menurut situs Defense Express, drone tersebut muat di dalam ransel dan dapat terbang selama enam jam. Phoenix Ghost dilengkapi inframerah sehingga dapat beroperasi di malam hari dan menghancurkan target lapis baja.
"580 unit seperti itu sama dengan sekitar 350 target yang hancur di belakangnya," kata Penasihat Kantor Presiden Ukraina, Oleksii Arestovysch, sembari menyebut Phoenix Ghost sebagai senjata yang bagus.
Phoenix Ghost dikembangkan oleh Aevex Aerospace di California. Senjata ini efektif terhadap kendaraan lapis baja menengah.
Defense News menyebut, Phoenix Ghost secara khusus dikembangkan AS untuk digunakan di Ukraina. Fungsinya mirip dengan AeroVironment Switchblade.
Seperti Switchblade, Phoenix Ghost adalah jenis amunisi yang berkeliaran, yang berarti tetap mengudara untuk waktu yang lama sebelum mendapatkan target.
Kendati begitu, Switchblade hanya bisa terbang kurang dari satu jam.
KOMENTAR ANDA