Kasus keterlambatan pesawat Garuda Indonesia dalam menerbangkan jamaah haji ke tanah air kembali terjadi. Jamaah kloter 6 Embarkasi Medan (MES 6) terpaksa menghabiskan waktu di bandara selama 12 jam.
Informasi ini disampaikan Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, setelah menerima pemberitahuan dari Garuda Indonesia mengenai keterlambatan yang tidak diinginkan itu.
Delay ini juga akan berdampak pada kepulangan kloter 7 Embarkasi Medan (MES 7).
“Garuda sudah menginformasikan adanya keterlambatan keberangkatan MES 6,” ujar Saiful di Makkah, Kamis (28/7) sambil menambahkan Garuda berjanji akan memberikan kompensasi.
Di dalam surat tersebut, masih menurut Saiful, Garuda pun meminta agar keberangkatan MES 7 dari Makkah ditunda.
Sebelum delay ini, jamaah kloter 1 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 1) yang terbang di gelombang pertama pun mengalami keterlambatan, bahkan hingga 24 jam.
“Saya minta Garuda Indonesia melakukan persiapan lebih baik dalam menyambut fase pemulangan jamaah haji Indonesia gelombang kedua dari Madinah,” demikian Saiful.
KOMENTAR ANDA