post image
KOMENTAR

Farnborough International Airshow (FIA) 2022 telah berakhir. Pameran industri penerbangan yang berlokasi di Bandara Farnborough, Hampshire, Inggris Raya ini diselenggarakan pertama kali tahun 1948, dan sejak itu menjadi ajang untuk mempromosikan berbagai produk penerbangan, baik sipil maupun militer, termasuk teknologi dan jasa keuangan.

Website resmi FIA 2022 menyebutkan, selama penyelenggaraan dari tanggal 18 sampai 22 Juli lalu, pameran disaksikan tidak kurang dari 80 ribu pengunjung dari 96 negara. Sebanyak 156 delegasi sipil dan militer mengirimkan perwakilan dalam pameran itu, dimana sekitar 70 persen di antaranya berasal dari luar Inggris Raya.

Penyelenggara juga mencatat, setidaknya 79 dari 100 perusahaan penerbangan top di dunia yang mengikuti FIA 2018 hadir dalam pameran tahun ini. Mereka merupakan bagian dari 1.500 pihak yang memamerkan berbagai produk dan jasa penerbangan.

Penyelenggara juga mencatat, sepanjang penyelenggaraan terjadi deal penjualan sebesar 192 miliar dolar AS. Nilai ini meningkat signifikan dibandingkan deal penjualan pada FIA 2016 yang sebesar 67,5 miliar dolar AS.

Dari data yang dikumpulkan AeroTime, pabrik pesawat Boeing dari Amerika Serikat tercatat sebagai pabrikan yang paling banyak meraup cuan. Disebutkan bahwa terhadi pembelian 203 unit pesawat produksi Boeing, belum lagi komitmen pembelian 80 unit.

Sementara Airbus hanya mendapatkan cuan langsung dari pembelian 29 unit pesawat. ATR Italia menjual 22 unit pesawat dan mendapatkan komitmen pembelian sebanyak 36 unit.

Adapun pabrik pesawat multinasional Embraer yang berlokasi di Brazil mendapatkan pembelian langsung sebanyak 28 unit pesawat dan 13 komitmen pembelian.

Dari total penjualan Boeing, sebanyak 263 di antaranya adalah Boeing 737 MAX. Lalu Boeing 737 NG dan Boeing 787 masing-masing sembilan unit, dan Boeing 777 sebanyak dua unit.

Pembeli terbesar Boeing dalam FIA 2022 adalah Delta Air, Qatar Airways, dan perusahaan investasi 777 Partners.

Airbus di sisi lain menjual sebanyak 17 unit A-321neo dan 12 unit A-220. ATR Italia menjual ATR 42 sebanyak 11 unit dan ATR 72 juga sebanyak 11 unit. Ada 36 unit pesawat ATR yang dibeli dan dipesan, namun sejauh ini belum diketahui tipenya.

Sementara Embraer berhasil menjual E-175 sebanyak 21 unit dan E-195 sebanyak 20 unit.

Hal lain yang perlu dicatat, 511 pesanan dan komitmen dalam FIA 2022 ini sangat kecil  dibandingkan dengan 1.464 kesepakatan yang terjadi pada pameran di tahun 2018.

Secara umum, Airbus pun mengalami penurunan penjualan yang sangat signifikan. Di tahun 2018, Airbus menjual dan mendapatkan komitmen pembelian 321 pesawat. Bandingkan dengan angka tahun ini yang hanya 29 pesawat. Bandingkan pula dengan yang didapatkan Boeing selama pameran FIA 2022. 


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews