Pabrikan drone asal Turki, Baykar, akan kembali menyumbangkan drone andalan mereka, TB2, untuk Ukraina. Aksi ini sebagai respon terhadap kampanye pengumpulan dana yang dilakukan Polandia.
Kampanye tersebut diprakarsai jurnalis Polandia Slawomir Sierakowski dan bertujuan untuk mengumpulkan cukup uang untuk membeli drone buatan Turki untuk angkatan bersenjata Ukraina.
Per tanggal 24 Juli 2022, pengumpulan dana tersebut melewati ambang batas sebesar PLN 22,5 juta atau setara 4,8 juta dolar AS. Menurut penyelenggara crowd funding, ini adalah angka minimal untuk mendapatkan drone TB2.
Sierakowski mengunggah di laman Facebook miliknya pada 28 Juli, mengungkapkan bahwa dia telah menerima surat dari Baykar dan perusahaan itu akan menyumbangkan drone secara gratis.
“Mengingat kampanye Anda, kami akan memberikan Bayraktar TB2 kepada rakyat Ukraina sehingga mereka dapat melindungi tanah air mereka dengan lebih baik,” kata surat itu, menurut Sierakowski.
Wartawan itu juga mengatakan dia akan mengalokasikan dana yang terkumpul untuk bantuan kemanusiaan.
Ini adalah kali ketiga Baykar menyumbangkan salah satu drone-nya setelah kampanye crowdfunding yang sukses.
Pada bulan Mei dan Juni 2022, perusahaan Turki memberikan drone gratis setelah kampanye Lithuania berhasil mengumpulkan 5,9 juta Euro. Pesawat itu dipindahkan ke Lituania pada awal Juli, dan, menurut pejabat Lituania, kemudian dikirim ke garis depan Ukraina.
Pada akhir Juni 2022, influencer Ukraina Serhiy Prytula memprakarsai kampanye yang menghasilkan lebih dari 20 juta dolar AS, membuat Baykar menyumbangkan tiga drone dengan imbalan dana yang terkumpul disumbangkan untuk tujuan kemanusiaan.
Warga dari berbagai negara, termasuk Norwegia dan Kanada, telah meluncurkan kampanye mereka sendiri untuk menggalang dana drone Bayraktar dan mengirimkan pesawat tersebut ke angkatan bersenjata Ukraina.
KOMENTAR ANDA